Kepala Staf Presiden, Moeldoko menyebut ada kelompok-kel0mpok teroris yang diduga akan mengganggu keamanan pada saat pembacaan putusan gugatan Pilpres di Mahkamah Konstitusi pada Kamis 27 Juni. Menurut laporan yang diterima Moeldoko, sebanyak 30 orang sudah dipersiapkan dan berada di Jakarta. "Ya memang ada kelompok-kelompok teroris yang sudah menyiapkan diri, ada kurang lebih ada 30 orang ya, sudah masuk ke Jakarta," kata Moeldoko usai diskusi wacana pemindahan ibu kota di Gedung Bappenas, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/6). Namun, kata Moeldoko, pihak keamanan sudah menyiapkan kekuatan yang cukup besar. Untuk mengantisipasi adanya kerusuhan saat pembacaan putusan gugatan Pilpres di MK, Moeldoko mengatakan sebanyak 40 ribu personel keamanan dari TNI dan Polri diterjunkan. "Ya, keamanan nasional, saya pikir masih terkendali dengan baik ya, kekuatan TNI-Polrinya, cukup besar, 40 ribu untuk mengantisipasi itu. Dan kekuatan demo itu itu kira-kira 2.500 sampai dengan 3.000," jelas Moeldoko. Moeldoko mengatakan, pihaknya sudah mengantisipasi dan mengawasi pihak-pihak mana saja yang diduga akan berbuat kerusuhan. "Kita sudah lihat itu, kita sudah kenali mereka, jadi enggak usah khawatir, kalau terjadi sesuatu ya tinggal diambil kan begitu. Ya sudah diikuti, yang penting kan sudah diikuti," lanjut Moeldoko.
Moeldoko Sebut 30 Terduga Teroris Sudah Masuk Jakarta - YouTube | |
0 Likes | 0 Dislikes |
21 views views | 3,713 followers |
News & Politics | Upload TimePublished on 26 Jun 2019 |
Không có nhận xét nào:
Đăng nhận xét